23 April 2013

Yuk Berjemur, Cahaya Matahari Bisa Sehatkan Rahim


kanker rahim
Selama ini banyak orang menjauh dari sinar matahari karena takut kulitnya menghitam, khususnya perempuan. Namun studi baru mengungkapkan bahwa justru perempuan yang tidak mandapatkan cukup sinar matahari berisiko tinggi mengidap tumor pada rahim.

Di antara responden yang konsumsi vitaminnya sudah memadai, peneliti menemukan bahwa responden yang rutin terpapar sinar matahari risiko muncul tumor ini menurun 32 persen. Menghabiskan waktu untuk beraktivitas di bawah sinar matahari dianggap berkaitan dengan penurunan risiko tumor rahim.

Tumor yang berkembang dalam rahim selama usia aktif melahirkan diyakini tidak akan berlanjut hingga tahap kanker. Namun untuk beberapa perempuan, tumor ini bisa menimbulkan gangguan mestruasi, nyeri panggul, sembelit, kesulitan buang air kecil, hingga nyeri saat berhubungan intim. Tumor rahim bahkan bisa menyebabkan perdarahan besar dan merupakan penyebab utama histerektomi (operasi pengangkatan rahim).

Namun sayangnya, banyak perempuan yang tidak mengetahui bahwa rahimnya memiliki tumor. Sehingga untuk mengetahui secara pasti, perempuan harus mau melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, sebab hanya melalui pemeriksaan dokter akan ditemukan gejala-gejalanya, seperti dikutip dari Emax, Selasa (23/4/2013).

Donna Baird, Ph.D, seorang peneliti di National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) dan rekannya di The George Washington University dan Medical University of South Carolina menyaring 1.036 perempuan berusia 35-49 tahun untuk mengecek apakah ada tumor pada rahimnya menggunakan ultrasound.

Para peneliti kemudian menguji status vitamin D responden dan mengumpulkan informasi mengenai seberapa banyak waktu yang dihabiskan responden di bawah sinar matahari. Hasilnya, responden dengan konsumsi vitamin D adekuat dan menghabiskan waktu lebih dari 1 jam per hari di luar ruangan memiliki penurunan risiko tumor rahim sebesar 40 persen.

Baird mengatakan temuan ini konsisten dengan hasil penelitian laboratorium, tetapi harus direplikasi untuk mengetahui apakah sinar matahari benar-benar bisa menjadi cara yang murah dan sederhana untuk mencegah tumor rahim. Sehingga penyakit ini bisa dicegah dengan cukup konsumsi vitamin D dan dilakukan bersamaan dengan banyak beraktivitas di luar ruangan agar terpapar sinar matahari.

sumber 

Artikel Terkait :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan koment disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger